Kejutan di Amazona: Suku Indian dan Suku Dayak Memiliki DNA Polynesia
Penelitian terbaru menggunakan uji DNA pada fosil tulang manusia di wilayah Amazona telah mengungkapkan sebuah temuan mengejutkan: suku Indian dan Suku Dayak memiliki DNA yang sama dengan ras Polynesia.
Selain kesamaan ini, terdapat pula kemiripan dalam praktik budaya, seperti penggunaan bulu burung besar sebagai hiasan kepala dan ornamen wajah dengan coretan saat melaksanakan pertunjukan adat dan seni.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang sejarah migrasi dan asal-usul kedua suku ini. Bagaimana mungkin suku Indian Amerika dan Suku Dayak di wilayah Amazona memiliki DNA yang sama dengan ras Polynesia yang terletak sangat jauh?
Apakah mereka benar-benar bermigrasi antar benua, ataukah ada kemungkinan bahwa mereka pernah mendiami sebuah benua besar yang tenggelam?
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjawab teka-teki ini dan mengungkap cerita menarik di balik sejarah manusia yang belum terungkap sepenuhnya.
Temuan ini tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang migrasi manusia, tetapi juga mengilhami penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara suku-suku yang tampaknya terisolasi secara geografis namun terhubung melalui warisan genetik yang tak terduga.