Fulham Memulangkan Sessegnon: Keputusan Cerdas di Jendela Transfer
Fulham tampaknya tengah menjalani bursa transfer yang proaktif, dan target terbaru mereka bisa dikatakan sebagai keputusan bisnis yang cerdas.
Fabrizio Romano pertama kali melaporkan bahwa The Cottagers tengah menjajaki kesepakatan untuk mendatangkan Ryan Sessegnon, pemain bebas transfer yang baru saja berlatih bersama Crystal Palace. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Romano dan media lainnya, menyebutkan bahwa kesepakatan hampir rampung diumumkan.
Sessegnon pernah menjadi bintang muda yang bersinar di Fulham. Penampilan impresifnya di usia remaja membuatnya diboyong Tottenham Hotspur dengan mahar £25 juta ($30 juta) pada tahun 2019. Saat itu, Spurs baru saja melakoni final Liga Champions UEFA dan berambisi memperkuat skuad untuk meraih trofi bergengsi.
Namun, baik bagi klub maupun pemain, transfer tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Sessegnon hanya tampil sebanyak 57 kali di seluruh kompetisi selama lima musim bersama Spurs. Ia juga dipinjamkan ke klub Bundesliga, Hoffenheim, pada musim 2020/21. Sejak awal Februari 2023, ia hanya bermain selama tujuh menit di level senior, dan akhirnya meninggalkan Spurs di akhir musim lalu.Jadi, apa yang salah di London Utara?
Cedera Menjadi Penghalang
Sessegnon bergabung dengan Tottenham pada Agustus 2019 dalam kesepakatan yang melibatkan transfer Josh Onomah ke arah sebaliknya. Namun, ia baru bisa melakoni debut resminya pada November akibat cedera. Sejak saat itu, masalah otot terus menghantuinya selama berseragam Spurs.
Menurut data dari Transfermarkt, Sessegnon absen dalam lebih dari 110 pertandingan untuk Spurs karena cedera, khususnya terkait masalah hamstring kronis. Gangguan pada musim pertamanya di klub akibat pandemi COVID-19 juga turut menghambat perkembangannya. Ia hanya bermain penuh dalam tujuh pertandingan.
Sinar di Hoffenheim, redup kembali
Pemain yang bisa beroperasi di seluruh sisi sayap kiri ini dipinjamkan ke Hoffenheim pada musim 2020/21 dan menunjukkan performa yang menjanjikan di awal. Ia bahkan terpilih sebagai pemain favorit fans bulan November. Di luar catatan kemenangan Hoffenheim yang hanya meraih dua kemenangan dari 11 laga awal Bundesliga, secara keseluruhan penampilannya cukup solid. Sayangnya, ia kembali mengalami cedera dan absen selama lebih dari sebulan di awal 2021. Meski demikian, ia mampu bangkit dan tampil sebagai starter dalam rangkaian tujuh pertandingan tak terkalahkan Hoffenheim di akhir musim.
Sayangnya, masalah cedera kembali menghantui. Sessegnon hanya tampil 15 kali di liga pada musim 2021/22, di tengah masa-masa sulit klub yang dilatih Nuno Espirito Santo dan kemudian Antonio Conte. Ia akhirnya mencetak gol liga pertamanya untuk Spurs di laga pembuka musim 2022/23 saat mereka menang 4-1 atas Southampton. Namun, ketika kariernya di klub tampaknya akan menanjak, ia kembali didera masalah hamstring.
Pada akhirnya, Sessegnon terpaksa menjalani operasi untuk mengatasi masalah hamstring di kaki kirinya. Namun, disaat ia hampir pulih, ia justru harus menjalani operasi di kaki lainnya.
Dalam unggahan media sosial pada bulan Februari tahun ini setelah mengalami kemunduran dalam pemulihannya, Sessegnon mengaku "sangat kecewa" dan meminta agar orang-orang "berhati-hati dengan apa yang mereka katakan secara online" setelah menerima banyak kritikan.
Kini, Sessegnon bertekad untuk membangkitkan kembali kariernya di klub yang membesarkan namanya sejak pemain muda, sebelum bersinar di tim senior.