Arsenal Krisis Striker, Riccardo Calafiori Siap Coba Peran Penyerang Tengah
Arsenal masih menghadapi krisis di lini depan, khususnya di posisi penyerang tengah. Cedera yang menimpa Gabriel Jesus dan Kai Havertz membuat The Gunners kehabisan opsi murni di lini serang. Dalam kondisi darurat ini, berbagai eksperimen dilakukan—mulai dari memainkan Leandro Trossard hingga Mikel Merino sebagai ujung tombak. Kini, bek Riccardo Calafiori pun berani mencoba peran tersebut!
Gabriel Jesus lebih dulu absen sejak Januari 2025 akibat cedera ACL, sementara Kai Havertz mengalami cedera hamstring parah pada Februari. Tanpa kedua pemain ini, Arsenal harus mencari solusi alternatif agar tetap kompetitif dalam perburuan gelar.
Calafiori: "Jika Dibutuhkan, Saya Siap"
Dalam situasi pelik ini, Riccardo Calafiori mengungkapkan kesiapannya untuk bermain sebagai striker jika diperlukan.
"Saya meraa bisa bermain di posisi apa pun. Jika tim membutuhkan saya sebagai striker, saya siap. Tapi tentu saja, itu tidak mudah karena saya belum pernah melakukannya sebelumnya," ujar pemain asal Italia itu, dikutip dari The Guardian.
Calafiori bukan tanpa pengalaman bermain lebih ke depan. Saat Arsenal menghancurkan PSV 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, bek 22 tahun ini sempat didorong lebih maju dalam skema permainan. Meski lebih sering bermain sebagai bek tengah atau bek kiri, ia percaya diri bisa beradaptasi dengan peran baru.
"Ini sebenarnya lebih ke masalah teknis dan taktis. Kami harus cepat beradaptasi dengan cara yang baru, dan saya cukup ahli dalam hal itu," tambahnya.
Arsenal Hrus Segera Temukan Solusi
Eksperimen memainkan pemain non-striker sebagai penyerang tengah mungkin bisa jadi solusi jangka pendek bagi Arsnal. Namun, dengan persaingan ketat di Premier League dan Liga Champions, The Gunners harus segera mencari jawaban pasti.
Apakah Arsenal akan bertahan dengan strategi darurat ini, atau justru mencari alternatif di bursa transfer mendatang? Yang jelas, keinginan Calafiori untuk mencoba peran baru menunjukkan semangat juang tinggi dalam skuad asuhan Mikel Arteta.