Manchester United belum menunjukkan peningkatan yang signifikan di bawah kendali manajer Erik ten Hag di musim keduanya. Dari 10 pertandingan Liga Inggris, mereka telah menderita lima kekalahan.
Kekalahan terbaru datang saat mereka kalah telak 0-3 dari rival sekota, Manchester City, di kandang sendiri. Akibatnya, Manchester United saat ini terperosok ke posisi kedelapan dalam klasemen dengan hanya mengumpulkan 15 poin, tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen, Tottenham Hotspur.
Performa buruk ini membuat posisi Erik ten Hag sebagai manajer menjadi sorotan. Manchester United telah mengeluarkan sejumlah besar uang dalam bursa transfer untuk memperkuat skuad mereka, namun hingga saat ini, hasilnya masih jauh dari memuaskan, terutama di lini serangan. Sebagai gambaran, para penyerang Manchester United telah kalah produktif dibandingkan McTominay!
Hingga saat ini, McTominay adalah pencetak gol terbanyak Manchester United di Liga Inggris dengan tiga gol, sementara Marcus Rashford dan penyerang lainnya baru mencetak total satu gol!
Bahkan gol Rashford pun tercipta pada pekan keempat saat Manchester United kalah 1-3 dari Arsenal. Sementara penyerang lain seperti Rasmus Hojlund, Antony, Anthony Martial, Jadon Sancho, dan Alejandro Garnacho belum mencetak gol sama sekali.
Ini menjadi masalah, terutama mengingat Rashford diharapkan bisa mencapai pencapaian musim lalu ketika ia mencetak 30 gol dalam berbagai kompetisi. Hojlund, yang telah mencetak dua gol di Liga Champions, juga belum berhasil membuka akun gol di Liga Inggris, sementara Antony dan Sancho juga menghadapi kendala di luar lapangan.
Situasi semakin memprihatinkan karena pencetak gol terbanyak Manchester United di seluruh kompetisi adalah gelandang, yakni Casemiro, dengan empat gol. Jika situasi ini tidak segera diperbaiki, performa Manchester United bisa semakin merosot.