BerandaBeritaDerbi Manchester: Antara Asa dan Tantangan Bagi MU dan...

Derbi Manchester: Antara Asa dan Tantangan Bagi MU dan Man City

- Advertisement -

Liga Inggris pekan ke-10 mempersembahkan pertandingan besar yang dinanti, yakni Derbi Manchester. Manchester United (MU) akan menjadi tuan rumah untuk menjamu Manchester City di Stadion Old Trafford pada malam Minggu (29/10/2023) waktu Indonesia Barat.

Saat ini, MU masih berjuang untuk naik dari posisi kedelapan dalam klasemen Liga Inggris musim 2023/2024.

Tim yang ditangani oleh Erik ten Hag telah mengumpulkan 15 poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani.

Di sisi lain, Manchester City berada di posisi yang lebih menguntungkan, menempati peringkat kedua dengan raihan 21 poin. Tottenham Hotspur memuncaki klasemen dengan 26 poin.

Kiper MU, Andre Onana (tengah), ikut melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah Scott McTominay mencetak gol kemenangan Manchester United atas Brentford dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris 2023/2024 yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (8/10/2023). (AFP/Darren Staples)
Kiper MU, Andre Onana (tengah), ikut melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah Scott McTominay mencetak gol kemenangan Manchester United atas Brentford dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris 2023/2024 yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (8/10/2023). (AFP/Darren Staples)

Pertandingan ini akan menjadi sebuah ujian besar, bukan hanya untuk memastikan siapa yang akan mendominasi kota Manchester, tetapi juga untuk menentukan arah perjalanan kedua tim dalam perburuan gelar Liga Inggris.

MU, di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, akan menghadapi beberapa kendala di lini belakang karena absennya beberapa pemain kunci seperti Lisandro Martinez, Luke Shaw, dan Tyrell Malacia akibat cedera. Namun, masih ada harapan bahwa Casemiro akan tampil, sementara Sofyan Amrabat dan Scott McTominay dapat menguatkan lini tengah Manchester United.

Sementara itu, dalam hal daya gedor di lini depan, trio Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, dan Antony menjadi andalan untuk menguji pertahanan Manchester City.

Di kubu Manchester City, kehilangan Manuel Akanji akibat kartu merah pada pertandingan terakhir merupakan satu-satunya absen yang signifikan. Kevin De Bruyne masih terluka, tetapi kehadiran kembali John Stones memberikan kedalaman skuad.

Salah satu fokus utama dalam performa MU adalah efektivitas di lini depan. Setan Merah kesulitan dalam mencetak gol, sementara lawan mereka memiliki Erling Haaland yang telah menjadi mesin pencetak gol sejak musim lalu.

Pelatih MU, Erik ten Hag, menjelaskan, “Ini adalah masalah kerja sama dan kami harus memperbaikinya.

Minggu ini, kami mengalami beberapa situasi di mana kami memiliki peluang besar untuk mencetak gol, tetapi kami gagal. Kami harus melakukan ini lebih baik.

Saya yakin dengan kualitas para pemain kami, kami akan mencetak lebih banyak gol.”

Sementara itu, Pep Guardiola yakin bahwa pertandingan di Old Trafford pada Minggu malam tidak akan berjalan mudah.

- Advertisement -

Dia menekankan pentingnya fokus, meskipun pertandingan ini bukan penentu akhir.

Guardiola menyatakan, “Old Trafford selalu istimewa, entah saya berada di Barcelona atau Bayern Munich. Ini adalah tempat yang istimewa bagi para penggemar kami.

Ini bukan pertandingan penentu seperti final Piala FA atau pertandingan terakhir musim ini yang menentukan juara.

Kami baru saja memainkan sembilan pertandingan dan masih ada 87 poin yang bisa diperoleh. Kami harus tetap fokus.”

Susunan pemain yang diperkirakan:

MU (4-2-3-1): Onana; Dalot, Varane, Maguire, Reguilon; Casemiro, Eriksen; Antony, Fernandes, Rashford; Hojlund
Pelatih: Erik ten Hag

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Walker, Stones, Dias, Gvardiol; Rodri, Silva; Doku, Alvarez, Foden; Haaland
Pelatih: Pep Guardiola

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Trending

- Advertisment -