Barcelona melanjutkan start apiknya di Liga Champions dengan kemenangan yang mengesankan atas Shakhtar Donetsk. Kali ini, pemain muda Fermin Lopez menjadi bintangnya. Meskipun menghadapi badai cedera, pelatih Xavi Hernandez berhasil menjaga performa timnya dengan baik.
Pada pertandingan Matchday Ketiga Grup H Liga Champions, Barcelona harus menghadapi Shakhtar Donetsk dengan kekuatan penuh. Di tengah situasi tersebut, Fermin Lopez dipercaya oleh pelatih untuk tampil sebagai starter di lini tengah bersama dengan dua pemain senior, Oriel Romeu dan Ilkay Guendogan.
Ini merupakan pertama kalinya Fermin Lopez bermain sejak awal dalam kompetisi Liga Champions. Sebelumnya, ia hanya masuk sebagai pemain pengganti di dua laga sebelumnya. Namun, Fermin tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan tampil sangat eksplosif.
Pada pertandingan tersebut, Fermin berhasil mencatatkan jumlah tembakan terbanyak untuk Barcelona, yaitu lima tembakan, dengan dua di antaranya mengarah ke gawang lawan. Salah satu tembakan Fermin bahkan berbuah gol, yang membawa Barcelona memimpin 2-0 di babak pertama. Selain itu, Fermin juga berperan dalam gol pertama Barcelona yang dicetak oleh Ferran Torres, dengan sepakan Fermin yang ditepis oleh kiper Shakhtar Donetsk.
Performa gemilang Fermin Lopez membuatnya dinobatkan sebagai man of the match. Fermin merasa sangat senang dengan penampilannya tersebut. “Orang-orang yang melihat pasti berpikir ini laga yang seru, maka coba bayangkan bagaimana perasaan saya – mencetak satu gol dan satu assist untuk membantu tim saya menang di debut sebagai starter di kompetisi ini!” ujar Fermin dengan antusias.
Menurut Fermin, kesuksesannya dalam pertandingan tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan rekan-rekannya. Ia merasa bahwa gelar pemain terbaik hanyalah bonus, karena kemenangan tidak bisa diraih tanpa kerja sama tim. Fermin mengapresiasi peran rekan-rekannya yang memberikan bantuan dan saran selama pertandingan.
