Dalam Olimpiade, cabang sepak bola putra dipertandingkan oleh tim nasional U-23, namun setiap negara peserta diberi izin membawa tiga pemain di atas usia 23 tahun ke dalam skuad mereka.
Messi sebelumnya telah mengukir sejarah di Olimpiade Beijing 2008 saat usianya masih 21 tahun.
Saat itu, ia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Nigeria di pertandingan final. Pada waktu itu, ada Juan Roman Riquelme yang menjadi sosok senior di skuad Argentina.
Kini, Messi kembali diajak untuk mengulang peran serupa, dan tawaran ini datang dari pelatih yang tak lain adalah mantan rekan setimnya, Javier Mascherano.
Dalam sebuah pernyataan kepada EFE yang dikutip oleh ESPN, Mascherano mengungkapkan, “Saya telah ditanya mengenai hal ini, dan tentu saja pintu timnas terbuka untuk Leo, ia bisa melakukan yang ia mau.
Saya berteman baik dengannya dan tentu saya mau (Messi bergabung). Namun sebelum itu, kami harus lolos lebih dulu,” jelas Mascherano.
Argentina masih harus menembus babak kualifikasi zona CONMEBOL yang baru akan digelar pada tanggal 20 Januari hingga 11 Februari 2024. Hanya dua tim yang akan berhak melaju ke Paris, sehingga persaingan bakal sangat sengit.
Selain itu, perlu dicatat bahwa Olimpiade bukanlah kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA, dan ajang ini akan dimulai hanya 10 hari setelah berakhirnya Copa America 2024.
Hal ini berarti Messi akan menghadapi tantangan berat jika ia harus berpartisipasi di kedua turnamen tersebut.
Jika tim Tango kembali melaju ke final Copa America, maka Messi akan memiliki sedikit waktu untuk istirahat sebelum perjalanan ke Paris.