Menurut laporan dari Sport, Guendogan dan keluarganya, termasuk seorang bayi, merasa diabaikan oleh klub setelah kedatangan mereka. Mereka tidak mendapatkan dukungan logistik dan bantuan dalam mencari rumah serta transportasi di Barcelona.
Tidak hanya itu, proses pendaftaran Guendogan juga tidak berjalan dengan lancar. Berbagai masalah ini, dilaporkan, membuat Guendogan merasa terkejut dengan situasi di dalam klub.
Guendogan tidak menutup mulut terkait ketidakpuasannya dan mengungkapkannya kepada pihak klub. Barcelona kemudian meminta maaf kepada pemain baru mereka atas pengalaman yang tidak diinginkan ini.
Ini bukanlah pertama kalinya Guendogan menyuarakan ketidakpuasannya di Barcelona. Baru-baru ini, setelah kekalahan Barcelona dari Real Madrid dalam pertandingan El Clasico, Guendogan juga mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, beberapa pemain Barcelona tidak menunjukkan tingkat kekecewaan atau kemarahan yang seharusnya muncul setelah kekalahan dalam pertandingan penting.