Ancelotti menjelaskan, “Dia baik-baik saja. Otot adduktornya sedikit terbebani karena kondisi lapangan agak lunak. Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia akan pulih. Dia dalam keadaan baik. Dia mungkin merasa sedikit lelah, seperti pemain lainnya. Namun, itu adalah hal yang wajar.”
Jude Bellingham telah menjadi salah satu pilar utama Real Madrid dalam musim ini. Gelandang asal Inggris ini telah mencetak 11 gol dan memberikan tiga assist dalam 12 pertandingan, termasuk satu gol yang dia ciptakan ke gawang Braga pada menit ke-61, yang akhirnya membawa kemenangan bagi Los Blancos dengan skor 2-1. Kehilangan Bellingham akibat cedera tentu akan menjadi kerugian besar bagi tim.
Terlebih lagi, pertandingan berikutnya adalah El Clasico melawan Barcelona, yang saat ini berada di peringkat kedua dalam Liga Spanyol dengan selisih satu poin saja di belakang Madrid. Ancelotti telah mempersiapkan timnya dengan baik untuk pertandingan tersebut.
Ancelotti menyatakan, “Saya sudah memiliki ide yang jelas. Setelah pertandingan ini, hal-hal menjadi cukup jelas dalam hal rencana kami, yaitu mencoba untuk memenangkan pertandingan. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai kemenangan. Kami memiliki waktu yang cukup untuk bersiap. Hari ini saya melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, karena beberapa pemain mengalami sedikit rasa nyeri. (David) Alaba telah pulih dari cedera.”
“I hal yang sama berlaku untuk (Ferland) Mendy. Tentu saja ada risiko, namun para pemain pengganti kami tampil dengan sangat baik. Saya sangat senang dengan penampilan (Eduardo) Camavinga dalam peran pivot. Dia tampil luar biasa. Kami akan hadir dengan semangat tinggi dalam pertandingan krusial berikutnya,” tambah Ancelotti.
Real Madrid akan bertandang ke markas Barcelona pada Sabtu (28/10/2023) pukul 21.15 WIB. Pertanyaannya, mampukah Jude Bellingham tampil dan menjadi ancaman bagi Blaugrana dalam El Clasico nanti?