Prestasi gemilang yang menandai debut Roberto Firmino di Arab Saudi, diawali dengan pencapaian yang memukau, yakni sebuah hat-trick. Namun, semuanya berubah drastis setelah itu. Kekecewaan melanda Al Ahli saat mereka menyerah dengan skor 1-3 kepada Al Hilal pada Sabtu (28/10) dini hari WIB, yang menggambarkan ketidakmampuan Firmino mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhir.
Periode paceklik gol yang telah berlangsung selama beberapa waktu bagi pesepakbola berusia 32 tahun asal Brasil ini, sungguh menjadi perhatian. Bahkan, menurut laporan talkSPORT, kebuntuan gol Firmino telah memicu kritik dari sebagian suporter Al Ahli. Hal ini benar-benar merupakan situasi yang tak terduga jika dibandingkan dengan performa gemilang saat ia pertama kali bergabung dengan klub.
Setelah berakhirnya kontraknya dengan Liverpool, klub asal Inggris, Firmino memutuskan untuk mencari tantangan baru di Liga Arab Saudi dan akhirnya bergabung dengan Al Ahli. Pada awalnya, dia tampaknya akan menjadi bintang yang bersinar di Liga Pro Arab Saudi setelah berhasil mencetak tiga gol dalam pertandingan debutnya, menciptakan sebuah hat-trick yang mengesankan.
Bulan Agustus lalu, Firmino mencatatkan namanya dalam sejarah Al Ahli ketika ia secara brilian mencetak tiga gol dalam kemenangan 3-1 atas Al Hazm dalam ajang Liga Arab Saudi.
Namun, kisah gemilang tersebut ternyata hanya berlangsung sesaat. Sejak saat itu, Firmino tak mampu melanjutkan tren produktivitasnya. Sepuluh pertandingan beruntun bersama Al Ahli telah dilewati tanpa sanggup mencetak gol lagi.
Berita kurang menggembirakan ini bahkan telah menarik perhatian lebih dari sekadar para penggemar. Muncul rumor yang menyebut bahwa Al Ahli mulai mempertimbangkan opsi menjual Firmino pada bulan Januari mendatang.
