Ajax Amsterdam sedang mengalami masa sulit dalam Liga Belanda. Tim raksasa Eredivisie ini terpuruk di zona merah klasemen sementara setelah mengalami serangkaian kekalahan.
Pertandingan terakhir Ajax melawan Utrecht pada akhir pekan lalu berakhir dengan kekalahan tipis 3-4. Ini merupakan kekalahan keempat beruntun bagi Ajax di Liga Belanda, dan mereka juga belum meraih kemenangan sejak mengalahkan Heracles pada pekan pertama.
Dari tujuh pertandingan Eredivisie yang telah mereka jalani, Ajax hanya mampu meraih satu kemenangan, dua kali bermain imbang, dan sisanya kalah. Akibatnya, pasukan Maurice Steijn kini terdampar di posisi kedua dari bawah klasemen dengan hanya mengumpulkan 5 poin.
Ajax Amsterdam bahkan belum meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi (tiga kali bermain imbang, lima kali kalah). Opta mencatat bahwa ini merupakan catatan terburuk Ajax sejak Liga Belanda memasuki era profesional pada tahun 1954.
Legenda Ajax, Rafael van der Vaart, menyatakan keyakinannya bahwa ada masalah yang sedang terjadi di klubnya saat ini. Ia mengimbau semua pemain Ajax untuk bangkit dan tidak meremehkan lawan-lawan mereka di Liga Belanda.
“Saya pikir Maurice Steijn berada dalam situasi yang buruk. Semuanya tidak beres. Jika Anda punya seratus persen, dia mungkin hanya melakukan sekitar 20 persen, bukan 80 persen,” kata Van Der Vaart kepada Studio Voetbal.
“Ajax harus bermain seperti Excelsior. Anda bukan lagi Ajax. Anda harus berasumsi bahwa Anda tidak lebih baik dari lawan Anda, karena mereka tidak memiliki kualitas untuk itu,” tambahnya.
“Bahkan pemain bagus pun terseret seiring dengan levelnya. Lalu hanya tersisa sedikit. Kedengarannya agak membosankan, tetapi Anda harus berpikir seperti kandidat degradasi saat ini. Itu sangat menyedihkan, tapi kenyataannya begitu,” ungkap Rafael van der Vaart.
Ajax telah merombak skuad mereka pada musim panas dengan menghabiskan 115 juta euro untuk membeli 12 pemain baru setelah finis ketiga musim lalu, terpaut 13 poin dari juara bertahan Feyenoord. Maurice Steijn ditunjuk sebagai pelatih pada awal musim 2023/2024.