Manchester United menelan kekalahan telak 0-3 dari Newcastle United dalam pertandingan 16 besar Piala Liga Inggris. Kekalahan ini menandai performa yang semakin merosot, dan manajer Erik ten Hag pun bergerak untuk mengatasi situasi sulit ini.
Hingga saat ini, Manchester United hanya mampu meraih tujuh kemenangan dan sudah mengalami delapan kekalahan dalam 15 pertandingan di berbagai kompetisi. Artinya, mereka lebih sering kalah daripada menang. Angka kekalahan ini hampir menyamai total kekalahan mereka musim sebelumnya, yang mencapai 12 kali.
Yang lebih mengkhawatirkan, lima dari delapan kekalahan terjadi di kandang sendiri. Ini menjadi tanda bahaya bagi tim yang diasuh oleh Ten Hag, terutama jika melihat situasi yang kurang baik di kompetisi lain.
Manchester United saat ini tertahan di peringkat kedelapan Liga Inggris setelah 10 pekan dengan hanya mengumpulkan 15 poin, dan mereka berada di posisi ketiga dalam fase grup Liga Champions dengan tiga poin dari tiga pertandingan.
Melihat situasi yang sedang sulit ini, Setan Merah justru semakin sulit untuk meraih gelar musim ini, yang akan menjadi penurunan dari pencapaian musim sebelumnya. Menghadapi krisis ini, Ten Hag memiliki tekad kuat untuk memimpin timnya keluar dari situasi sulit ini.
“Kami sadar bahwa ini adalah performa yang tidak cukup baik. Kami semua harus bertanggung jawab, termasuk saya. Kami meminta maaf kepada para suporter,” ujar Ten Hag kepada Sky Sports setelah pertandingan.
“Kami harus bangkit dari situasi ini, dan harus melakukannya dengan segera. Kami akan bertanding lagi pada hari Sabtu. Kami harus meningkatkan standar kami. Apa yang kami tunjukkan saat ini masih belum cukup.”
“Saya yakin para pemain akan bangkit dan bersatu. Namun, saat ini yang kami miliki belum cukup. Saya sebagai pelatih juga bertanggung jawab. Kami harus bangkit bersama.”
“Kamu hanya bisa mendapatkan kepercayaan diri melalui kinerja yang bagus. Kamu harus mendapatkan hasil yang pantas. Bermain baik, memenangkan pertempuran. Kami harus melakukannya bersama-sama. Tidak ada cara lain kecuali tetap bersatu, disiplin, dan bertanggung jawab. Itu adalah kunci keberhasilan.”
Selanjutnya, Manchester United akan menghadapi Fulham dalam pertandingan Liga Inggris. Ini menjadi kesempatan bagi Ten Hag untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
“Sekarang, kami memiliki waktu untuk istirahat, kemudian kami akan menentukan susunan tim dan taktik yang tepat. Yang paling penting, kami harus mempersiapkan mental kami dengan baik,” jelas pelatih asal Belanda itu.