Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund, yang merupakan penyerang muda asal Denmark, masih menunggu gol pertamanya di Premier League. Performanya dalam laga melawan Sheffield United menuai kritik karena dianggap tidak mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya.
Hojlund, yang bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu dengan biaya transfer sebesar 72 juta poundsterling, telah mencetak tiga gol dalam dua penampilannya di Liga Champions. Namun, dia belum berhasil mencetak gol di Premier League.
Hojlund telah memulai sebagai starter dalam lima dari enam pertandingan Manchester United di Premier League musim ini, termasuk saat mereka mengalahkan Sheffield United 2-1. Namun, dalam pertandingan tersebut, Hojlund gagal melepaskan satu tembakan pun ke gawang lawan.
Pendapat ini menjadi sorotan ketika Anthony Martial menggantikan Hojlund dalam pertandingan tersebut. Eks penyerang Chelsea dan mantan pemain timnas Belanda, Ruud Gullit, menyatakan bahwa Hojlund tampak kurang mendapatkan dukungan dari rekan-rekan setimnya.
Menurut Gullit, penting bagi seorang penyerang untuk mencetak gol guna meningkatkan rasa percaya dirinya, dan pemain lain dalam tim harus lebih berusaha untuk mendukungnya.
“Saya kira anda harus membuat penyerang anda mencetak gol. Soalnya, jika dia mencetak gol dia akan mendapatkan rasa percaya diri, lalu pemain-pemain lain juga akan selalu menyasar dia,” ujar Gullit.
Namun, Gullit merasa bahwa pemain-pemain Manchester United terlalu egois dalam mencari peluang mencetak gol sendiri. Dia berpendapat bahwa mereka harus lebih memperhatikan Hojlund, yang berusaha untuk berada di posisi yang tepat dalam kotak penalti.
“Anda tahu para striker itu mereka egois, mereka butuh mencetak gol. Jika dia bahagia di timnya, maka itu akan membuat perbedaan besar untuk pemain-pemain lainnya,” tambah Gullit.
Dalam upaya mencapai kesuksesan bersama, Manchester United perlu bekerja sama dengan lebih baik dan memberikan dukungan kepada setiap anggota tim, termasuk Hojlund, agar mereka bisa mencetak gol dan meraih kemenangan.