Tentang berakhirnya TC Timnas U-17 di Jakarta dan kapan mereka akan melanjutkan TC di Surabaya, yang juga akan menjadi tempat semua pertandingan mereka di Grup A Piala Dunia U-17, masih belum dapat dipastikan. Bima Sakti, Pelatih Timnas U-17, mengungkapkan, “Nanti masih ada pengurangan lagi, karena kita masih ada beberapa hari di Jakarta, saat pindah ke Surabaya, kita akan ada pengurangan pemain,” seperti yang dilansir dari laman PSSI.

Dalam konteks latihan, Muhammad Iqbal Gwijangge, salah satu pemain Timnas U-17, memaparkan bahwa timnya tengah fokus pada upaya perbaikan terkait kelemahan yang diidentifikasi oleh staf pelatih selama TC di Jerman. Iqbal menyatakan, “Kami latihan taktikal, final third, kemudian positional, attacking dari tengah ke depan, karena itu kekurangan kita selama di Jerman, saya rasa kami sudah semakin baik, dan saya harap terus lebih baik.”

Iqbal menambahkan, “Kita tahu juga lawan kita berat, pertama kita melawan Ekuador, kami harus bermain lebih berani, kita harus fokus pada tim kita sendiri, kita akan memberikan 100 persen di laga perdana nanti.” Selain Ekuador, Timnas U-17 juga akan menghadapi tantangan dari Maroko dan Panama di Grup A.

Iqbal juga mengungkapkan harapannya, “Kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kami bisa memberikan yang terbaik.”