Messi berhasil mengalahkan dua finalis lainnya, yaitu Erling Haaland (Manchester City/Norwegia) dan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain/Prancis). Gelar ini menjadi puncak dari sejarah karier gemilang Messi yang telah berlangsung selama hampir dua dekade.
Reputasi Messi semakin bersinar karena dia telah memenangi hampir semua gelar yang dapat diraih seorang pemain, termasuk 12 gelar liga domestik dan empat Liga Champions. Di level internasional, Messi juga mencapai puncak dengan meraih Copa America dan Piala Dunia.
Namun, pencapaian Messi tidak hanya terbatas pada jumlah gelar. Ia juga telah mencetak lebih dari 800 gol untuk klub dan timnas Argentina dalam lebih dari 1.000 pertandingan. Messi telah mengukir sejumlah rekor yang sulit disamai oleh pemain manapun dalam sejarah sepakbola.
Meskipun banyak yang menganggap Messi sebagai GOAT yang melebihi pemain-pemain legendaris seperti Pele, Diego Maradona, atau Gerd Mueller, Messi tetap merendahkan label tersebut. Baginya, menjadi yang terbaik adalah sebuah berkah yang sangat istimewa.
“Aku tidak tahu apakah aku adalah pemain terbaik dalam sejarah. Aku tidak tertarik. Bagiku, sudah merupakan berkah besar untuk dipilih sebagai yang terbaik. Ini adalah sesuatu yang sangat istimewa,” ucap Messi dalam konferensi pers, seperti yang dilansir oleh AS.
Messi menyadari bahwa bermain sepakbola adalah impian banyak orang sejak mereka masih kecil, dan dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia adalah kehormatan dan kebanggaan besar baginya. Baginya, prestasi ini sudah cukup, tanpa perlu label GOAT yang sering diberikan oleh para penggemar dan ahli sepakbola.
Prestasi Messi di Ballon d’Or 2023 juga memperkuat argumen bahwa dia adalah pemain sepakbola terlengkap dalam sejarah. Kelebihannya tidak hanya terlihat dari kemampuan mencetak gol yang luar biasa, tetapi juga dari kontribusi dalam menciptakan peluang, assist, visi lapangan, dan kemampuan untuk membaca permainan.
Dalam sejarah panjangnya, Messi telah menginspirasi jutaan pemain muda di seluruh dunia. Keberhasilannya mencapai puncak sepakbola sebagai pemain kecil dengan postur tubuh yang tidak biasa menghadirkan harapan bagi semua orang yang bermimpi menjadi pemain sepakbola. Messi telah membuktikan bahwa bakat, kerja keras, dan dedikasi dapat mengatasi segala rintangan.
Meski mungkin ia menolak gelar GOAT, tetapi Lionel Messi akan selalu menjadi ikon sepakbola yang akan diingat oleh generasi mendatang. Keberhasilannya menciptakan sejarah dalam dunia sepakbola adalah bukti bahwa impian besar dapat terwujud.